Jangan Malu Menjajakan Gorengan

Jangan malu menjajakan gorengan dipinggir jalan. Bentuk usaha yang dibangun oleh para pengusaha sukses, tidak ada yang diawali dari hal besar, melainkan selalu diawali dari sesuatu yang kecil. Hal kecil yang dikelola sepenuh hati pasti akan melahirkan sesuatu yang besar. Setidaknya, itulah yang menjadi prinsip utama yang selalu dipegang oleh para pengusaha sukses.

Untuk memulai usaha, yang menjadi tantangannya adalah perasaan didalam diri sendiri. Mulai dari rasa takut gagal, takut dibuli, takut tidak ada pembeli, takut tidak terpakai, takut harga diri jatuh, rasa gengsi, malu oleh tetangga dan banyak hal yang bersumber dari rasa yang ada didalam diri yang sering menjadi hambatan utama untuk memulai uasaha. Termasuk usaha untuk menjajakan gorengan di pinggir jalan.

Okelah, terlebih dahulu kita tinggalkan pembicaraan masalah rasa, supaya tidak terjerat ikatan lebay. Kita bicara tentang hebatnya penghasilan yang didapat dari hanya menjajakan gorengan dipinggir jalan. Mungkin kamu bertanya; seberapa besarkah penghasilan dari para penjajak gorengan dipinggir jalan disetiap harinya?.

Saya pernah beberapa kali nongkrong dibangku yang sengaja di sediakan oleh pedagang gorengan untuk para pelanggannya. Kala itu saya melakukan assesment dengan berbagai obrolan kepada beberapa orang pelaku. Hasilnya sangat mencengangkan; diantara pedagang gorengan ini ada yang tengah membiayai anaknya kuliah diunpad. Ketika ditanya masalah penghasilan, ternyata sama dengan gaji PNS plus tunjangan lainnya.

Saat saya menanyakan, apa yang mereka yakini dalam melakukan usaha ini sehingga bisa memiliki penghasilan yang begitu besar?. Mereka hanya menjawab, hilangkan rasa malu demi membangun kemandirian hidup kita. Dengan membelakangkan rasa malu, maka akan ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai uji kemampuan pleus mendapatkan keuntungan.

Salah seorang pedagang menjelaskan bahwa, dalam sehari dengan menjajakan gehu, bala-bala dan pisang goreng, dia bisa mendapat hasil bersih setelah dipotong modal dan penunjang lainnya seperti makan dan minum rata-rata 170 ribu Rupiah. Silahkan Anda hitung sendiri, berapa pendapatan pedagang ini dalam satu bulan. Sangat besar kan?, dari pada Anda menjadi stap pegawai di sebuah perusahaan yang berstandar UMR.

Jadi, dari gambaran diatas. Banyak hal kecil yang selalu dianggap sepele oleh kebanyakan orang, ternyata mampu memberikan penghasilan yang besar untuk pelakunya. Namun sekali lagi, tantangan terbesarnya yang harus dihadapi sebelum memulai hal spele itu adalah sesuatu yang ada didalam dirinya.

Mulai saat ini, hilangkan rasa malu untuk sesuatu hal yang baik yang dapat mengubah diri dari ketidak mampuan menjadi memiliki kemampuan, dari sering menyesali menjadi sering berani mengambil tindakan, dari malas menjadi rajin, dari kaku menjadi mobile dalam segala hal dan dari sedikit hasil menjadi sangat berlimpah. Selamanya peluang usaha itu akan selalu terbuka dan selalu ramah terhadap mereka yang mau serius dalam melakukannya.

Terimakasih, semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu hal yang bisa memotivasi pembaca yang kebetulan saat ini sedang berusaha mencari peluang untuk melakukan usaha. Sekali lagi pintu peluang usaha itu akan selalu terbuka selama kita mau menggapinya dengan melakukan tindakan yangbpasti dan sepenuh hati.

Berbagi :