Perbaiki nasibmu dengan bekerja dan usaha. Kamu hai laki-laki, jangan sampai cemen, atau cemburu kepada ketampanan anak boy band. Jangan sampai kamu berfikir bahwa mereka banyak disukai wanita karena ketampanannya, tapi bisa iya juga sii karena faktanya para boyband ini memiliki wajah dengan rata-rata sangat tampan dan menawan. Tapi ingat juga, yang menjadi jawaban mengapa mereka berhasil tenar 80% karena mereka memiliki nasib yang baik. Dengan kata lain mereka berhasil dalam memperbaiki nasibnya dan bukan karena tampannya.
Jadi sadarlah!, jangan terus memikirkan wajah yang sudah pas-pasan, karena wajah tidak akan mempengaruhi cinta para wanita. Wanita itu akan melihat fakta, bukan melihat muka. Tampan tidak jadi modal untuk menaklukan wanita kecuali hanya sebagian kecil saja. Tapi hakikat penakluk hati wanita adalah nasib yang baik yang dimiliki oleh lelaki pilihannya. Lihatlah, jarang sekali si Cantik yang memiliki pasangan yang tampan rupawan, bahkan teman saya pernah berkata; kenapa si Cantik itu mau berumah tangga dengan seseorang yang level gantengnya dibawah dia?, aku jawab temanku itu, yang jadi masalah bukan gantengnya, tetapi terletak pada nasibnya.
Kenapa nasib?, Bisakah nasib dirubah?, Bukankah nasib itu sudah ditentukan oleh yang maha kuasa?. Nasib adalah pilihan hidup bagi setiap orang, siapapun berhak memilih nasibnya. Sering kali orang-orang terjebak dan keliru dalam menafsirkan istilah agama, seperti nasib ini selalu ditempatkan dan dikaitkan dengan takdir dan takdir adalah sesuatu hal yang tidak mungkin terulang dan diubah. Inilah masalah spele tapi memiliki dampak yang sangat serius untuk keberlangsungan hidup seseorang. Nasib sangat bisa dirubah, karena nasib merupakan karakter yang menyemat dalam pola kehidupan setiap orang. Bahkan secara tekstual, agama menyiratkan langsug sebuah instruksi untuk mengubah nasib hidup sehingga bisa menjadi lebih baik.
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sehingga mereka mau mengubahnya dengan dirinya sendiri
Kemudian kamu harus paham betul mengenai takdir, matakna kudu daek ngaji anu bener. Orang banyak keliru dalam memaknai takdir itu sehingga terjerembab dalam kesesatan pikir. Ingat, takdir itu adalah setiap hal yang sudah nyata terjadi, seperti kamu melangkah kedepan satu langkah, maka itu adalah takdir, kendati kamu mundur lagi itu bukan mengubah takdir, karena kamu sudah melakukan satu langkah itu, bila kamu mundur karena ada kesalahan maka itu bukan mengubah takdir, tapi belajar dari yang sudah terjadi untuk memperbaiki kejadian yang sama yang akan dilakukan pada masa berikutnya.
Bekerja adalah salah satu bagian terpenting yang menjadi sebab maju mundurnya nasib dalam kehidupan ini. Bekerja sangat bergantung pada kemauan yang dimiliki setiap orang, semakin tinggi kemauannya maka semakin tinggi pula etos kerja yang dilakukannya, begitu pula sebaliknya, semakin rendah kemauan maka semakin rendah pula kemampuan bekerjanya. Dari sini baru kamu akan paham, bahwa baik buruknya nasib setiap orang sangat bergantung pada kemauan untuk mengubahnya. Tanpa kemauan yang bener, maka hidup seseorang akan sangat kacau karena kemauannya tidak memberikan pengaruh.
Mengpeung ngora, gunakan kemauanmu untuk membangun potensi yang ada padamu, jangan biarkan semuanya sia-sia, sehingga masa depanmu menjadi masa depan yang berawan tebal, penuh rasa kecewa dan menyesal. Muda hura-hura dalam semu, masa tua menderita dalam berjuta sesal dan benci serta mengutuk nasib yang diciptakan sendiri.
Pada saat ini, tidak ada lagi yang namanya sulit mencari pekerjaan, yang sulit itu menundukan diri dalam membangun kemauan untuk melakukan pekerjaan. Jadi mulailah bangkit, bekerjalah, awali dari hal yang paling kecil, biasakan diri untuk bergerak, apapun yang dilakukan pasti akan memberikan dampak. Namun yang harus dicatat adalah biasakan berfikir untuk menciptakan pekerjaan yang kamu lakukan memiliki kualitas dan manfaat yang jelas, artinya supaya menjadi pekerja cerdas.
Inti yang kusampaikan disini tetap sama dengan tulisan yang sebelumnya, yaitu ingin memberikan motivasi bagi kamu yang masih muda, supaya kamu mulai perduli denagan nasibmu, bangunlah keperdulian kamu itu dengan kemauan untuk bekerja. Memperbaiki nasib adalah bagian dari jihad fi sabilillah, karena setingkat dengan perjuangan membangun dan mengembangkan potensi negara menuju negara yang berdaulat serta kemerdekaan yang mutlak.
Posting Komentar untuk "Perbaiki Nasibmu Dengan Bekerja"
Jangan sungkan untuk berkomentar, karena komentar Anda sangat berharga untuk semua orang. Orang terhebat itu yang mau berbagi gagasan dengan orang semua orang.