4 Hal Harus Diperhatikan Sebelum Melamar Kerja - Mendapatkan pekerjaan bukan hal yang mudah. Apalagi, jika ini adalah momen pertama kita terjun di dunia kerja. Kabar baiknya, menurut laman New York Fed, dalam satu dekade ini tersedia peluang kerja tertinggi bagi generasi milenial. Jadi, yang kita perlukan adalah membuat resume sebaik mungkin untuk mempromosikan keterampilan kita.
Pakar karir memaparkan apa saja yang harus kita lakukan untuk membuat CV yang menarik. Dilansir dari Independent, berikut empat hal yang harus kita perhatikan saat membuat resume.
"Namun, menuliskan tujuan karir pada resume itu berlaku di tahun 1990an," ucapnya.
Ia bercerita jika pada zaman tersebut, ia selalu menuliskan tujuannya pada resume yang ia pakai untuk melamar kerja. Sebaliknya untuk jaman sekarang, ia merekomendasikan untuk menulis “ringkasan karir” dan menambahkan lima atau enam kalimat yang merangkum pencapaian dan keterampilan.
Pelatih manajemen karir bersertifikat Joellyn Wittenstein Schwerdlin, juga menyarankan kita agar tak menuliskan tujuan karir. "Tinggalkan tujuan karir seperti 'mencari posisi yang menantang dalam organisasi progresif' atau apa pun yang terdengar mirip dengan itu," katanya.
Menurutnya, manajer tidak peduli dengan apa yang diinginkan kandidat. Mereka peduli dengan masalah yang bisa diselesaikan kandidat untuk perusahaannya. Ms Schwerdlin mengatakan pencari kerja harus mempertimbangkan mengganti tujuan dengan "judul utama" yang menunjukan profesi atau bidang yang digeluti oleh kandidat.
Ini bisa berupa hal-hal yang mencerminkan profesionalisme dan pengalaman kandidat, seperti manajer toko ritel, programmer komputer, spesiali aplikasi berbasis web, eksekutif nirlaba, guru sekolah dasar, dan sejenisnya. "Di bawah judul itu harus berupa paragraf singkat yang merangkum dan mendukung pengalaman kerja kandidat dalam profesi atau industri tersebut.
Jadi, resume yang kita tulis harus menyertakan atribut yang menunjukkan kita akan membantu perusahaan yang kita tuju, bukan yang diharapkan memiliki pengetahuan tentang kandidat. "Pencari kerja tidak boleh memasukkan apa pun ke dalam resume yang terlihat 'ketinggalan zaman',"ucap Adamson
Menurutnya, hal yang ketinggalan zaman itu bisa berupa teknologi yang ketinggalan zaman dan keterampilan komputer yang sudah usang.
Pelatih karir eksekutif bernama Jane Cranston mengatakan hal nomor satu yang harus ditinggalkan saat membuat resume adalam menulis kemampuan Microsoft Office. “Jika kita berpikir itu adalah kemampuan yang hebat, itu menandakan kita hanya tahu sedikit tentang teknologi di tempat kerja,” kata Cranston. Cranston juga merekomendasikan meninggalkan keterampilan yang berhubungan dengan kegiatan traveling atau teater. "Semua orang mengatakan itu, namun tidak ada yang peduli," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Melamar Kerja? Perhatikan 4 Hal Ini saat Membuat Resume...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/18/092724920/ingin-melamar-kerja-perhatikan-4-hal-ini-saat-membuat-resume.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Wisnubrata
Pakar karir memaparkan apa saja yang harus kita lakukan untuk membuat CV yang menarik. Dilansir dari Independent, berikut empat hal yang harus kita perhatikan saat membuat resume.
1. Foto
Para ahli setuju kita harus menampilkan foto dalam resume. Namun, ada beberapa perkecualian mengenai pemasangan foto dalam resume. Robin Schlinger, pakar pembuat resume mengatakan, kita tak perlu memasang foto jika kita seorang model atau orang terkenal. Ahli karir bernama Carolyn Betts Fleming juga sependapat dengan hal ini. Ia juga mengatakan jika kita tak perlu memasang foto asalkan menyertakan tautan profil Linkedln agar orang lain bisa melihat foto kita. Cara ini terbilang efektif karena dengan jumlah ruang yang terbatas, tidak mungkin menambahkan foto.2. Tujuan karir
Fitur resume yang dulu populer ini sekarang sudah usang. Para ahli merekomendasikan untuk beradaptasi dengan iklim pencarian kerja saat ini dan tak usah menuliskannya. Erin Kennedy, CEO di Professional Resume Services mengatakan hal nomor satu yang akan tampak menonjol dalam resume adalah tujuan seseorang bekerja."Namun, menuliskan tujuan karir pada resume itu berlaku di tahun 1990an," ucapnya.
Ia bercerita jika pada zaman tersebut, ia selalu menuliskan tujuannya pada resume yang ia pakai untuk melamar kerja. Sebaliknya untuk jaman sekarang, ia merekomendasikan untuk menulis “ringkasan karir” dan menambahkan lima atau enam kalimat yang merangkum pencapaian dan keterampilan.
Pelatih manajemen karir bersertifikat Joellyn Wittenstein Schwerdlin, juga menyarankan kita agar tak menuliskan tujuan karir. "Tinggalkan tujuan karir seperti 'mencari posisi yang menantang dalam organisasi progresif' atau apa pun yang terdengar mirip dengan itu," katanya.
Menurutnya, manajer tidak peduli dengan apa yang diinginkan kandidat. Mereka peduli dengan masalah yang bisa diselesaikan kandidat untuk perusahaannya. Ms Schwerdlin mengatakan pencari kerja harus mempertimbangkan mengganti tujuan dengan "judul utama" yang menunjukan profesi atau bidang yang digeluti oleh kandidat.
Ini bisa berupa hal-hal yang mencerminkan profesionalisme dan pengalaman kandidat, seperti manajer toko ritel, programmer komputer, spesiali aplikasi berbasis web, eksekutif nirlaba, guru sekolah dasar, dan sejenisnya. "Di bawah judul itu harus berupa paragraf singkat yang merangkum dan mendukung pengalaman kerja kandidat dalam profesi atau industri tersebut.
3. Menulis data orang yang memberi refrensi
Sama seperti menulis tujuan, cara ini juga sudah kuno. Menurut Georgia Adamson, CEO dari A Success Success Career, menulis data orang pemberi refrensi adalah hal yang tidak perlu dan memakan ruang yang berharga. “Saya belum menggunakannya dalam 15 tahun lebih,” katanya. Baca juga: Mengatasi Gangguan Tidur Akibat Kebagian Shift Kerja di Malam Hari4. Keterampilan yang tidak perlu atau tidak relevan
Resume seharusnya selalu diperbarui dan mencerminkan keterampilan yang akan membuat kita cocok untuk pekerjaan tertentu.Jadi, resume yang kita tulis harus menyertakan atribut yang menunjukkan kita akan membantu perusahaan yang kita tuju, bukan yang diharapkan memiliki pengetahuan tentang kandidat. "Pencari kerja tidak boleh memasukkan apa pun ke dalam resume yang terlihat 'ketinggalan zaman',"ucap Adamson
Menurutnya, hal yang ketinggalan zaman itu bisa berupa teknologi yang ketinggalan zaman dan keterampilan komputer yang sudah usang.
Pelatih karir eksekutif bernama Jane Cranston mengatakan hal nomor satu yang harus ditinggalkan saat membuat resume adalam menulis kemampuan Microsoft Office. “Jika kita berpikir itu adalah kemampuan yang hebat, itu menandakan kita hanya tahu sedikit tentang teknologi di tempat kerja,” kata Cranston. Cranston juga merekomendasikan meninggalkan keterampilan yang berhubungan dengan kegiatan traveling atau teater. "Semua orang mengatakan itu, namun tidak ada yang peduli," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Melamar Kerja? Perhatikan 4 Hal Ini saat Membuat Resume...", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/18/092724920/ingin-melamar-kerja-perhatikan-4-hal-ini-saat-membuat-resume.
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Wisnubrata
Posting Komentar untuk "4 Hal Harus Diperhatikan Sebelum Melamar Kerja"
Jangan sungkan untuk berkomentar, karena komentar Anda sangat berharga untuk semua orang. Orang terhebat itu yang mau berbagi gagasan dengan orang semua orang.